Loading...
world-news

UNIVERSITAS MULAWARMAN - PEMBANGUNAN SOSIAL


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SOSHUM

Website

https://ps.fisip-unmul.ac.id/

Sekilas Tentang PEMBANGUNAN SOSIAL

SEJARAH

Cikal bakal berdirinya Fisip Unmul bisa ditelusuri sejak tahun 1962, yang diberi nama Perguruan Tinggi Mulawarman. Nama ini ditetapkan secara resmi dalam Surat Keputusan Gubernur Kaltim No. 15/PPK/62. Nama ini tak lama digunakan karena ketika meminta pengesahan Menteri PTIP kemudian nama ini diubah menjadi Universitas Kalimantan Timur (Unikat). Berdasarkan Keputusan Presiden RI tanggal 23 April 1963, nama yang disetujui adalah Universitas Mulawarman (Unmul). Pada saat menggunakan nama Perguruan Tinggi Mulawarman, hanya ada dua Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan. Pada tahun 1966, kedua Fakultas tersebut dipisah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan Fakultas Ekonomi.

LAB
  • LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI

VISI

Dalam jangka waktu 15 tahun, Program Studi Ilmu Sosiatri/Pembangunan Sosial akan menjadi program studi yang mumpuni dalam pengembangan masyarakat marjinal di dalam dan sekitar hutan tropis melalui pemberdayaan komunitas, tanggung jawab sosial perusahaan dan kebijakan pembangunan yang memihak pada nilai-nilai sosial kemanusiaan.


MISI

  • Misi Pendidikan: Menyelenggarakan pendidikan tingkat sarjana Ilmu Sosiatri/Pembangunan Sosial yang mumpuni dalam pendampingan, pemberdayaan masyarakat marjinal, dan advokasi kebijakan yang berpihak kepada demokrasi dan kemanusiaan.
  • Misi Penelitian: Mengembangkan penelitian-penelitian pemetaan sosial dan riset-riset aksi (action research) terutama berkaitan dengan masalah-masalah masyarakat marjinal wilayah seputar industri pertambangan, perkebunan dan kehutanan untuk mendukung upaya fasilitasi, pemberdayaan dan advokasi kebijakan sosial untuk masyarakat marjinal.
  • Misi Pemberdayaan: Mengembangkan model-model fasilitasi, pendampingan, pengorganisasian sosial dan advokasi kebijakan yang menyumbang pada percepatan upaya-upaya mencapai kesejahteraan masyarakat yang terpinggirkan.